Jelang Pilhut, Pemkab Minahasa Utara Gelar Latihan Tactical Floor Game, Ini Tujuannya

    Jelang Pilhut, Pemkab Minahasa Utara Gelar Latihan Tactical Floor Game, Ini Tujuannya
    Pelatihan Tactical Floor Game(TFG), di Pendopo Kantor Pemkab Minahasa Utara,

    MINAHASA UTARA - Menjelang Penyelenggaraan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) Tahun 2022 secara serentak, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melaksanakan latihan Tactical Floor Game(TFG), di Pendopo Kantor Pemkab Minahasa Utara, Jumat (23/09/2022).

    Tujuan dilaksankan latihan simulasi TFG adalah untuk memantapkan koordinasi antar instansi dalam menghadapi sikon permasalahan, menjelang kampanye Pilhut dan Pasca Pilhut.

    Sehingga semua personil yang terlibat dalam pengamanan pilhut dapat mengetahui dan memahami peran dan tugas pokoknya sebagai petugas pengamanan di lapangan. Itulah pentingnya membekali petugas agar dapat melaksanakan tugas secara optimal.

    Hadir dalam latihan TFG ini, Setda Minut (Drs. Rivino Dondokambey), Mewakili Dandim 1310/Bitung Pabung (Mayor Mustafa Umbo), Mewakili Kapolres Minut, Waka (Kompol Johanis Heintje Daniel Korompis), Kabag Ops Polres Minut (Akp I Komang), Jasat Intel Polres Minut (Akp Deky Pangandaheng), Ketua Panitia Pemilihan Hukum tua se Kab. Minut (dr. Jane .M.S. Symsons, M.Kes), Para Danramil Se-Kab. Minut, Para Kapolsek se-Kab. Miut serta Para Camat se Kab. Minut.

    Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., mengatakan melalui Pasiops Kodim 1310/Bitung Kapten Chb Albert Lengkoan, bahwa Latihan TFG merupakan bentuk latihan langsung yang melibatkan unsur TNI, Polri, Bawaslu dan Pemerintah Daerah dengan menggunakan miniatur seperti aslinya disertai skenario kegiatan, dan diperagakan langsung oleh para petugas di lapangan.

    Latihan ini juga untuk memantapkan koordinasi antar instansi dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di lapangan. Sehingga kesiapan semua instansi akan semakin mantap, karena telah mendapatkan gambaran secara nyata dan menyeluruh dilapangan.

    Melanjutkan, Pasiops menjelaskan bahwa TFG disimulasikan jika kemungkinan terjadi pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK), Kerusuhan dikarenakan penyebaran hoax di medsos dalam kampanye, yang mengakibatkan pendukung kontestan merusak posko, ataupun tindakan anarkis karena tidak puas dengan hasil penghitungan suara di KPU.

    " Selain itu, Pelatihan Tactical Floor Game, menyamakan persepsi terkait dislokasi personel, sinerginitas kekuatan personel, tahapan dan cara bertindak serta sarana prasarana yang digunakan oleh masing-masing unsur dalam menangani potensi konflik, " ungkapnya. (AH)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    HUT Ke-58 Provinsi Sulut, Pemkot Bitung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami